This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 18 April 2013

UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI



UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI
PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG
MANAJEMEN ADMINSTRASI PUBLIK

UJ1AN AKHIR SEMESTER I 
MATA KULIAH : ETIKA PERILAKU ORGAN1SASI
HARI/JAM : SABTU, 27 APRIL 2013 / 10,00 - 11.00 WIB
KELAS/RUANG : A 
DOSEN : YULIA TRI SAMIHA

SOAL
A. Anda mengepalai sebuah departemen kecil dan punya tiga bawahan,Wanto, Kating, Rohani. Kunci sukses departemen anda adalah membuat karyawan punya motivasi sebesar mungkin. Berikut ini adalah profil ringkas masing-masing bawahan anda.
Wanto adalah tipe karyawan yang sulit digambarkan. Catatan kehadirannya jauh lebih tinggi dari rata rata. Dia sangat bahagia dengan keluarganya (istri dan tiga anaknya yang masih kecil) dan berfikir merekalah sumber hidupnya. Cara terbaik untuk mendeskripsikan Wanto adalah dia tipe pria generasi hippie dan sangat yakin dengan nilai budaya tersebut. Akibatnya dia hanya sedikit terinspirasi dengan hal yang ditawarkan perusahaan. Dia merasa bahwa pekerjaan hanya alat untuk membiayai kebutuhan dasar keluarganya. Secara keseluruhan, Wanto mampu melakukan pekerjaan dan sangat bersungguh sungguh, tetapi semua usaha untuk membuatnya melakukan sesuatu yang lebih, telah gagal. Dia menawan dan bersahabat, tapi dia tidak “antusias” dengan perusahaan. Dia hanya akan melakukan sesuatu sejauh standar minimal kinerja.
Dalam banyak hal, Kating berlawanan dengan Wanto, seperti Wanto dia adalah pria yang menyenangkan, tetapi Kating merespon aturan dan skema kompensasi perusahaan dengan baik dan punya tingkat loyalitas pribadi yang tinggi pada perusahaan. Masalahnya adalah,Kating tidak akan melakukan pekerjaan secara independen. Dia dapat bekerja dengan baik melalui apa yang ditugaskan padanya, tetapi tidak kreatif dan bahkan tidak dapat diandalkan saat dia bekerja sendiri.
Dia adalah orang yang relatif pemalu yang tidak begitu tegas saat berhubungan dengan orang di luar departemen. Hal itu memperburuk kinerjanya dalam beberapa hal karena dia tidak dapat menjual dirinya atau departemennya kepada departemen lain dalam perusahaan atau pada jajaran manajemen puncak.
Sebaliknya,Rohani adalah orang yang tegas. Dia akan bekerja untuk uang dan siap ganti pekerjaan demi uang. Dia benar-benar bekerja keras demi perusahaan, tetapi juga berharap perusahaan bekerja untuknya. Dalam pekerjaannya sekarang, dia tidak merasa cemas dengan 60 jam seminggu, jika memang menghasilkan uang. Meskipun dia punya keluarga dan membiayai ayahnya yang sudah tua, dia pernah keluar dari pekerjaannya saat majikannya tidak memberi kenaikann premis, padahal dia sudah bekerja keras. Dia sangat berjiwa pemimpin. Manajer di tempat kerja terakhirnya mengindikasikan bahwa meskipun Rohani melakukan pekerjaaan yang luar biasa bagi perusahaan, tetapi kepribadiannya begitu kuat sehingga mereka dengan senang hati memecatnya. Mantan bosnya mengatakan bahwa Rohani sepertinya sangat berambisi. Jika bukan karena uang, pastilah untuk benefit yang lebih baik. Ia sepertinya tidak pernah puas.
1. Dapatkan anda menjelaskan motivasi Wanto, Kating, Rohani menurut model motivasi kerja ?
2. Bagaimana teori ekuitas diterapkan untuk menganalis motivasi Wanto,Kating,Rohani ?

UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI



PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG
MANAJEMEN ADMINSTRASI PUBLIK

UJ1AN AKHIR SEMESTER I 
MATA KULIAH : ETIKA PERILAKU ORGAN1SASI
HARI/JAM : SABTU, 27 APRIL 2013 / 8.30 - 10.00 WIB
KELAS/RUANG : C 
DOSEN : YULIA TRI SAMIHA

 Bobiman telah menjadi kepala bagian untuk grub akuntan di sebuah Company selama 14 tahun. Bosnya Bima Purwantoro Roso merasa bahwa Bobiman siap untuk dipromosikan menjadi staf keuangan perusahaan, tetapi merupakan kebijakan perusahaan utnuk mengirim orag seperti Bobiman ke University Executive Development Program sebelum promosi tersebut dilakukan. Bobiman telah mendaftar untuk mengikuti program tersebut; salah satu bagian pertama berkaitan dengan prilaku organisasi.Bobiman merasa bahwa setelah 14 tahun mengelola orang, ini akan menjadi sesuatu yang mudah. Akan tetapi, selama pembahasan mengenai prilaku organisasi, profesor memberikan beberapa komentar yang mengganggu Bobiman
Profesor mengatakan: Kebanyakan manajer mengetahui bidang keahlian fungsional, tetapi tidak becus mengelola karyawan mereka. Salah satu masalahnya adalah karena manajer punya banyak pengalaman dengan orang, mereka pikir mereka ahli. Kenyataannya adalah, ahli prilaku baru mulai memahami prilaku manusia. Selain itu, agar efektif mengelola orang, kita juga harus dapat memprediksi dan mengontrol prilaku organisasi dengan lebih baik. Beberapa contoh yang sekarang sedang dikembangkan diharapkan dapat membantu manajer memahami, memprediksi dan mengelola prilaku organisasi dengan lebih baik.
Bobiman  sedih dengan kenyataan bahwa profesornya secara jelas mengabaikan nilai dalam pengalaman dalam mengelola orang, dan dia tidak dapat melihat bagaimana kerangka konseptual yang diimpikan beberapa profesor dapat membantu dirinya mengelola orang dengan lebih baik.
1. Apakah menurut anda Bobiman punya alasan untuk kegelisahannya setelah mendengar profesor tersebut?
2. Apakah tujuan kerangka konseptualnya ? Bagaimana anda akan menimbang nilai relatif dari memelajari teori dan penemuan penelitian versus pengalaman “dari kuliah” untuk manajemen manusia yang efektif ?
3. Dengan mempergunakan kerangka konseptual , bagaimana anda akan menjelaskan padaBobiman bahwa kerangka tersebut dapat membantu dirinya mengelola orang dengan lebih baik dalam organisasinya ?

UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI




PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG
MANAJEMEN ADMINSTRASI PUBLIK

UJ1AN AKHIR SEMESTER I
MATA KULIAH : ETIKA PERILAKU ORGAN1SASI
HARI/JAM : SELASA
/ 17.00 - 18.00 WIB 
RUANG : C 
TANGGAL :  23 APRIL 2013
DOSEN : YULIA TRI SAMIHA

B. Yunus adalah karyawan jangka panjang di Carfax Corporation, dan selama beberapa tahun terakhir dia menjadi seorang penyelia di bagian keuangan di perusahan tersebut. Dia sangat loyal kepada carfax dan bekerja keras untuk mengikuti kebijakan dan prosedur perusahaan serta perintah para manajer yang berada diatasnya. Pada kenyataannya, manajemen ditingkat atas sering memikirkannya, mereka selalu dapat mengandalkan Yunus untuk memenuhi berbagai bentuk permintaan perusahaan kepadanya. Dia berharga dan sangat disukai oleh semua manajer kalangan atas. Karyawannya dibagian keuangan memiliki pendapat yang berbada mengenai Yunus. Mereka merasa Yunus terlalu merisaukan bagaimana menyenangkan pembesar tingkat atas dan hampir hampir tidak memerhatikan kebutuhan dan urusan karyawan di departemennya. Sebagai contoh, mereka merasa Yunus tidak pernah sungguh sungguh menekan dengan cukup keras agar anggaran dipotong lebih besar lagi. Sementara itu, departemen lain di perusahaan merasa mereka dibayar kurang dan bekerja berlebihan. Demikian juga ketika salah satu dari mereka memberikan ide atau gagasan baru kepada Yunus untuk sebuah perbaikan, dia selalu memiliki lima alasan mengapa hal itu tidak bisa dilaksanakan. Ada ketidakpuasan yang amat sangat didalam departemen tersebut, dan setiap orang berfikir bahwa Yunus hanyalah boneka dalam manajemen. Kinerja mulai berkurang karena gaya dan kepemimpinannya. Manajemen tingkat atas sepertinya lupa pada situasi di bagian keuangan.
1. Bagaimanakah anda akan menjelaskan gaya kepemimpinan Yunus berkaitan dengan satu atau lebih dari pendekatan kepemimpinannya ?
2. Nasihat apa yang akan anda berikan kepada Yunus untuk memperbaiki pendekatan kepemimpinannya ?
3. Dapatkah diatur program pelatihan kepemimpinan untuk membantu Yunus ? saja isi pelatihan tersebut ?

UAS ETIKA PRILAKU ORGANISASI




PROGRAM PASCASARJANA STISIPOL CANDRADIMUKA PALEMBANG
MANAJEMEN ADMINSTRASI PUBLIK

UJ1AN AKHIR SEMESTER I
MATA KULIAH : ETIKA PERILAKU ORGAN1SASI
HARI/JAM : SELASA
/ 16.00 – 17.00 WIB
RUANG : A 
TANGGAL :  23 APRIL 2013
DOSEN : YULIA TRI SAMIHA


SOAL

A. Indra adalah direktur pemasaran sebuah perusahaan mainan yang besar. Saat ini, tim eksekutifnya terdiri dari semua pria kulit putih. Perusahaan mengatakan bahwa mereka komitmen terhadap diversitas dan kesempatan yang sama. Dalam pembicaraan pribadi dengan Lukmanul Hakim , presiden perusahaan, mengenai pembentukan manajemen level atas pada departemen pemasaran, Indra mengakui bahwa dia cenderung mempromosikan orang yang seperti dirinya.

Indra berkata, “Kelihatannya saja saat ada kesempatan promosi pada departemen kami, orang yang sempurna untuk pekerjaan tersebut pasti pria berkulit putih. Apakah saya seharusnya mencari perempuan dan kaum minoritas, sekalipun saya tidak merasa mereka adalah orang terbaik untuk pekerjaan tersebut? Lagipula, kita tidak melanggar hukum bukan ?“

Lukmanul Hakim menanggapi ,” sejauh ini, kinerja departemen anda bagus, dan sejauh ini saya tahu bahwa kita tidak melanggar hukum diskriminasi apapun. Tim manajemen anda kelihatannya bekerjasama dengan baik, dan kita tidak ingin hal apapun mengganggu hal tersebut, terutama mengingat rencana pemasaran yang besar di tahun pembukuan mendatang.”

Rencana pemasaran Lukmanul Hakim mengacu kepada penguasaan sebagian besar pasar luar negeri.Perusahaan berfikir ada ceruk besar di berbagai negara, siapa lagi yang lebih baik mengisi tempat tersebut selain organisasi yang terbukti punya kualitas mainan paling top dengan harga kompetitif? Sekarang, tim pemasaran punya tugas menentukan negara mana yang dituju, dimana mainan akan dijual, dan mainan baru apa yang perlu dikembangkan.

1. Apakah Indra dan Lukmanul Hakim memahami arti “manajemen diversitas” ? Bagaimana saran anda ?

2. Mengingat rencana pemasaran, bagaimana mereka akan diuntungkan dari tim manajemen yang lebih beragam ? Jelaskan.

Rabu, 10 April 2013

UAS PEMBELAJARAN IPS UNTUK KUALIFIKASI



UJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM KUALIFIKASI MANDIRI
FAKULTAS TARBIYAH IAIN RADEN FATAH PALEMBANG

MATA KULIAH : Pembelajaran IPS
HARI/JAM BELAJAR : Jumat, 07.10 – 08.40 wib
 RUANG : AS 04
DOSEN : Yulia Tri Samiha M.Pd
KETERANGAN : KUMPULKAN JUM’AT 19 APRIL 2013


PERTANYAAN:

1. Generalisasi adalah sebuah pernyataan yang disusun dari sejumlah konsep yang membentuk makna tertentu dan masih perlu diuji atau dibuktikan kebenarannya melalui proses penelitian. Coba anda susun generalisasi untuk setiap disiplin ilmu masing masing dua buah ?

2.Fakta, konsep dan generalisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu ketiganya merupakan bahan kajian utama dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Coba anda jelaskan kedudukan atau peranan fakta, konsep dan generalisasi dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ? dan bagaimana keterkaitan antara fakta, konsep dan generalisasi ?

3. Manusia adalah merupakan satu kesatuan jiwa dan raga yang tak dapat dipisah- pisahkan satu sama lain. Abu Ahmadi mengemukakan bahwa seorang individu merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem pisik-biologis dan sub mental-psikologis. Coba anda jelaskan mangapa manusia selaku individu memiliki suatu kepribadian ? dan jelaskan pula apa yang dimaksud dengan masyarakat ?

4. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan uraian yang baik serta dilengkapi dengan contoh.
a. Jelaskan kondisi masyarakat dalam abad globalisasi ?
b. Mengapa teknologi informasi dapat memacu proses globalisasi ?
c. Program pembangunan macam apa yang perlu dikembangkan Indonesia dalam kerangka menghadapi globalisasi ?

5. Selamat bekerja semoga anda sukses